PALEONTOLOGI
BOJONEGORO
Apa itu Fosil???
Peninggalan
atau
jejak
organisme
makhluk
hidup
yang
terwaetkan
dan
terekam
pada
bahan-bahan
dari
kerak
bumi
dan
berumur
lebih
tua
dari
Holosen
(11.000 tahun)
atau
biasa
disebut
juga
dengan
fosil. Istilah
fosil
sendiri
berasal
dari
bahasa
latin
yaitu
“fossa”
dimana
memiliki
peengertian
“menggali keluar dari dalam tanah”.
KONDISI GEOLOGI
LOKASI
PENEMUAN FOSIL
Berdasarkan
kondisi
geologi,
kawasan
ini berada
pada
endapan
aluvial
yang berumur
kuarter
(10,000 tl),
dimana lokasi
penemuan
fosil
berada
dekat
dengan
Sungai
Bengawan
Solo, yang kondisinya
sangat
dipengaruhi
oleh
ketinggian
air
di Sungai
Bengawan
Solo. Kondisi
sekitar
kawasan
ini
berupa
persawahan
dan
aliran
Sungai.
.Kawasan
ini
berada
pada
Formasi
Lidah
yang berumur
Pliosen
Akhir
(2.9 jtl)
yang tersusun
atas
litologi
batulempung,
setempat
bersisipan
batupasir
dan
batugamping.
Dataran
dekat
dengan
sungai
Gandong,
dijumpai
litologi
perselingan
antara
batupasir
gampingan
dan
napal
dengan
kedudukan
lapisan
batuan
N 0740E/110. Deskripsi
secara
megaskopis
batupasir
gampingan,
batuan
sedimen
klastik,
coklat
(lapuk),
ub
0.062-2 mm, perlapisan, terpilah
baik,
membundar,
kemas
terbuka,
kalsit.
0 komentar:
Posting Komentar